
Eks Mendag Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula Rp578 Miliar
JAKARTA Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, dengan hukuman penjara selam
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN -Persidangan lanjutan kasus pengeroyokan terhadap Hennita Wati Lubis, warga Desa Sipenggeng, Tapanuli Selatan, kembali memantik perhatian publik. Sidang yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025, memunculkan dugaan serius soal indikasi pelemahan perkara oleh unsur di dalam persidangan, termasuk hakim.
Sebelumnya, persidangan sempat ditunda pada 24 Juni 2025 karena salah satu hakim anggota tengah menjalani cuti. Penundaan ini menuai kritik keras dari kalangan aktivis dan mahasiswa, yang menilai bahwa alasan cuti tak semestinya menjadi penyebab pengabaian hak pencari keadilan.
Suasana ruang sidang memanas ketika Musno Saidi Siregar, salah satu aktivis yang memantau jalannya persidangan, melakukan aksi simbolik dengan menaikkan kakinya ke kursi sebagai bentuk protes. Ia menyatakan kecewa atas ketidakadilan yang dirasakannya selama mengikuti proses hukum kasus ini.
Baca Juga:
"Saya siap ditegur jika saya salah, tapi bagaimana dengan sikap hakim yang sewenang-wenang menunda sidang dan tidak menjunjung etika persidangan? Ini bukan soal pribadi, ini soal keadilan bagi korban," ujar Musno kepada awak media, Kamis (3/7/2025).
Dugaan Intervensi dan Ketidaknetralan Hakim
Baca Juga:
Musno juga mengungkap bahwa ada kesan kuat upaya pengalihan isu selama persidangan. Menurutnya, para hakim kerap mengarahkan pertanyaan ke soal status tanah, alih-alih fokus pada substansi utama: pengeroyokan terhadap seorang perempuan oleh dua pria dewasa.
"Ini sudah jelas-jelas pengeroyokan. Fakta di persidangan membuktikan itu. Tapi kenapa arah pertanyaan hakim malah berkutat pada status tanah? Ada apa?" ujarnya.
Ia menuding ketiga hakim yang menyidangkan perkara ini—Silvia Ningsih, S.H., M.H., Riky Rahman Sigalingging, S.H., M.H., dan Rudy Rambe, S.H.—telah mengenal para terdakwa secara emosional, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi objektivitas dalam memutus perkara.
Musno juga menyoroti sikap jaksa penuntut umum (JPU) yang dianggap pasif dan tidak menunjukkan empati pada korban. Ditambah dengan salah satu hakim yang disebut terlihat bermain ponsel dan tertawa saat persidangan berlangsung, memperparah persepsi publik atas integritas sidang.
Aksi Mahasiswa: Desakan Keadilan untuk Korban
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (BEMSU) turun ke jalan dan melakukan aksi protes di depan Pengadilan Negeri Medan, Kamis (3/7/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap Hennita Wati Lubis. Mereka mendesak peradilan bersih dan mendalam atas dugaan kelalaian serta praktik tidak etis yang dilakukan oknum hakim.
Musno memastikan, jika sidang berikutnya menghasilkan vonis ringan yang mencurigakan, maka Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Hak Rakyat Sumatera Utara akan menggelar aksi di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan.
JAKARTA Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, dengan hukuman penjara selam
PemerintahanJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (4/7/2025), turun 12,859 poin atau 0,19 ke level 6
EkonomiBELU Wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Fatubesi Atas turut b
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia memastikan hingga saat ini belum menerima nota diplomatik resmi dari Pemerintah Brasil terkait insiden kematia
NasionalJAKARTA Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, yang akrab disapa Arman, meninggal dunia di J
SosokMEDAN Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin resmi menunjuk Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kaja
NasionalPEKAN BARU Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, tengah menjadi sorotan dunia setelah tarian anak Pacu Jalur bertajuk Aura Farming
Seni dan BudayaPADANGSIDIMPUAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai senilai Rp 231 juta dari rumah Direktur PT Dalihan Natolu Grup (DNG),
BeritaPADANG SISIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan penertiban dan pengawasan terhadap spand
NasionalJAKARTA Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi mengumumkan bahwa Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan kembali berdinas aktif di lin
Nasional