
Ambulans Gratis Fahira Idris Antar Jenazah Warga Kepulauan Seribu: Kemanusiaan Tak Kenal Batas
JAKARTA Di tengah keterbatasan akses transportasi yang masih menjadi tantangan utama bagi warga Kepulauan Seribu, bantuan datang tepat w
KesehatanJAKARTA – Sidang gugatan praperadilan yang diajukan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025).
Agenda persidangan kali ini memasuki tahap pembuktian dari pihak Kejagung selaku termohon.
Dalam persidangan yang berlangsung di Ruang Sidang Utama, Kejagung menghadirkan sekitar 90 bukti surat dan satu orang ahli hukum pidana, yakni Suparji Ahmad, dosen dari Universitas Al Azhar Indonesia.Baca Juga:
Sebelum memberikan keterangannya, Suparji terlebih dahulu diperiksa identitasnya oleh Hakim Tunggal I Ketut Darpawan dan kemudian diambil sumpahnya.
"Bapak ahli di bidang apa, Pak?" tanya Hakim Ketut.
"Di hukum pidana formil maupun materiil," jawab Suparji.
"Adakah yang lebih spesifik?" lanjut hakim.
"Di tindak pidana bidang perekonomian, Pak," ujar Suparji.
Usai pengambilan sumpah, majelis hakim memberikan kesempatan kepada tim Kejagung untuk mengajukan pertanyaan kepada Suparji selaku ahli dalam perkara tersebut.
Nadiem Makarim sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kemendikbudristek.
Penetapan tersangka diumumkan pada Kamis, 4 September 2025.
Kasus ini bermula pada Februari 2020, ketika Nadiem yang kala itu menjabat sebagai Mendikbudristek melakukan pertemuan dengan pihak Google Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa Chrome OS dan perangkat Chromebook akan digunakan dalam proyek pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kemendikbudristek, meskipun proyek tersebut belum dimulai secara resmi.
Nadiem kemudian menindaklanjuti komunikasi itu melalui surat resmi kepada Google Indonesia terkait partisipasi dalam pengadaan perangkat TIK.
Surat itu berbeda dengan sikap Mendikbud sebelumnya, Muhadjir Effendy, yang menolak melanjutkan proyek serupa karena uji coba Chromebook tahun 2019 dinilai gagal, terutama di sekolah-sekolah kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
JAKARTA Di tengah keterbatasan akses transportasi yang masih menjadi tantangan utama bagi warga Kepulauan Seribu, bantuan datang tepat w
KesehatanJAKARTA Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut baik pelantikan Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (W
PolitikJAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali melantik sejumlah pejabat negara dalam seremoni resmi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/20
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik dua Asisten Khusus Presiden, yakni Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumi
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa hak cipta atas karya jurnalistik akan m
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik I
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Komjen Pol. (Purn.) Mathius Derek Fakhiri sebagai Gubernur Pa
PolitikMEDAN Pengakuan mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi di Sipion
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan pemotongan dana transfer ke daerah pada tahun 2026. adsenseG
PemerintahanSERDANG BEDAGAI Suasana penuh khidmat dan kemeriahan budaya menyelimuti Lapangan Sepak Bola Nagur Pane, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Se
Seni dan Budaya