
Prabowo Tegaskan Reshuffle untuk Menteri Nakal, Golkar: Kader Kami Bertugas dengan Baik
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan ultimatum keras kepada para menterinya menjelang setahun pemerintahann
PolitikJAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, dalam perkara dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2015.
Kasus ini terjadi saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah periode 2009–2018.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa penyidik saat ini masih fokus mempelajari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk Ria Norsan, serta menelaah berbagai dokumen dan barang bukti yang disita dari hasil penggeledahan.Baca Juga:
"Saat ini penyidik masih mendalami dan mempelajari hasil pemeriksaan para saksi yang sudah dipanggil dan diperiksa, termasuk saudara RN yang merupakan Bupati Mempawah pada saat tempus perkara tersebut," ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Budi menegaskan bahwa hingga kini KPK belum mengambil langkah hukum lebih lanjut terkait status Ria Norsan.
Penyidik masih memprioritaskan penyidikan terhadap tiga tersangka yang lebih dulu ditetapkan dalam kasus ini.
"Dalam penyidikan ini, penyidik masih fokus kepada pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka," tambah Budi.
Ketiga tersangka tersebut adalah Abdurrahman (Pejabat Pembuat Komitmen), Idi Syafriadi (Ketua Pokja Pengadaan), dan Lutfi Kaharuddin, Direktur Utama PT Aditama Borneo Prima, selaku pelaksana proyek.
KPK juga telah melakukan serangkaian penggeledahan, termasuk di rumah pribadi dan rumah dinas Ria Norsan, serta rumah dinas Bupati Mempawah Erlina, yang merupakan istri Ria Norsan.
Dari lokasi tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen penting yang diduga berkaitan dengan perkara.
Tak hanya memeriksa pihak dari Pemkab Mempawah dan swasta, KPK juga memanggil saksi dari Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR, serta melibatkan sejumlah ahli untuk menelusuri potensi kerugian negara.
Sebelumnya, pada 4 Oktober 2025, Ria Norsan telah diperiksa KPK di Polda Kalimantan Barat dalam kapasitasnya sebagai Bupati Mempawah saat proyek berlangsung.
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan ultimatum keras kepada para menterinya menjelang setahun pemerintahann
PolitikJAKARTA PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo menarik untuk pelanggan setia dengan memberikan diskon 50 persen untuk tambah daya l
EkonomiSARMI Gempa dengan kekuatan 5,1 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sarmi, Papua, pada Minggu pagi (19/10), tepatnya pukul 09.52 WIB
PeristiwaMEDAN Harga berbagai jenis beras di Indonesia mengalami variasi pada akhir pekan ini, dengan sejumlah komoditas pangan lainnya juga meng
EkonomiJAKARTA Mantan Calon Wakil Presiden 2024, Mahfud MD, mengaku heran atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dirinya melap
Hukum dan KriminalJAKARTA Kabar duka datang dari lingkungan Tentara Nasional Indonesia. adsenseMantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampre
SosokSAMOSIR Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan pentingnya media massa yang ingin menjalin kerja sama dengan pemer
NasionalJAKARTA Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan peristiwa mengejutkan saat sang kakak mendapat tawaran sua
PolitikJAKARTA Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tri Artining Putri, menyuarakan kembali aspirasinya untuk kembali bertugas di
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1447 Hijriah, Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC menggelar kegiatan keagamaan b
Pendidikan