
Kloter 09 Jadi Rombongan Haji Pertama yang Pulang Lengkap ke Aceh
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalBAC KAN, VIETNAM – Empat orang dilaporkan tewas akibat bencana tanah longsor yang terjadi di distrik pegunungan Ba Be, Provinsi Bac Kan, Vietnam utara, Minggu (18/5/2025) dini hari waktu setempat. Longsor ini terjadi tak lama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang Sabtu (17/5).
Menurut pejabat setempat, Tieu Xuan Tai, suara ledakan keras terdengar dari puncak gunung sesaat sebelum tanah, bebatuan, dan air meluncur deras ke bawah, menghantam permukiman di bawahnya.
"Suara seperti ledakan besar terdengar dari puncak gunung. Kemudian tanah, batu, dan air mengalir turun dari gunung," ujar Tai, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Vietnam.
Baca Juga:
Tai juga mengungkapkan bahwa warga sebelumnya telah menyadari adanya retakan besar di puncak gunung dengan lebar sekitar dua meter, yang sudah terdeteksi sejak beberapa tahun lalu. Meski demikian, intensitas hujan ekstrem mempercepat terjadinya longsor besar kali ini.
Pemerintah provinsi segera mengeluarkan peringatan dan menyerukan evakuasi bagi warga yang tinggal di area rawan longsor, khususnya di sepanjang aliran sungai dan lembah-lembah berisiko tinggi.
Baca Juga:
Badan Meteorologi Vietnam mengingatkan bahwa intensitas hujan di wilayah utara dan tengah masih jauh lebih tinggi dari rata-rata bulanan. Hujan lebat susulan diprediksi akan mengguyur dalam beberapa hari ke depan, meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang lebih lanjut.
Vietnam memang dikenal sebagai negara yang rawan terkena bencana alam, terutama badai tropis yang biasanya terjadi antara Juni hingga November. Namun, dampak perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem makin sering terjadi di luar musim normal.
Data Kementerian Pertanian Vietnam mencatat bahwa 514 orang meninggal dunia akibat bencana alam pada tahun 2024, tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada September 2024 lalu, Topan Yagi juga menghantam Vietnam utara, menyebabkan 345 kematian dan kerugian ekonomi sebesar US$3,3 miliar.
Para ahli mengingatkan bahwa perubahan iklim akibat aktivitas manusia telah memperparah cuaca ekstrem, termasuk intensitas hujan dan risiko tanah longsor.
Pemerintah terus melakukan pemantauan dan evakuasi di area-area berisiko tinggi, serta menyerukan masyarakat untuk tetap siaga dan mematuhi semua instruksi keselamatan.*
(dc/j006)
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalPEMATANGSIANTAR Pdt. John Christian Saragih secara resmi dilantik sebagai Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) untuk masa bak
NasionalJAKARTA Istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Agustina Hastarini, buka suara terkait beredarnya surat r
NasionalJAKARTA Banyak orang mengira bahwa gaji besar adalah kunci utama kebahagiaan. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Meski penghasilan
EkonomiJAKARTA Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu (6/7) menyebabkan genangan air meluas di wilayah Jakarta Selatan
PeristiwaTAPSEL Dugaan serius menimpa Kepala Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kepala desa yang menjabat, Mara
NasionalSUMUT Dokter Aznan Lelo dikenal sebagai dokter yang tidak mematok biaya pengobatan bagi pasiennya. Di kliniknya yang berlokasi di Sumatera
KesehatanRIO DE JANEIRO Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT BRICS) yang
PemerintahanBOGOR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan tiga korban meninggal dunia akibat bencana longsor dan banjir yang t
PeristiwaYOGYAKARTA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat 18 kasus leptospirosis sejak Januari hingga akhir Juni 2025, dengan 5 pasien dilaporkan
Kesehatan