BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Tanah Longsor Landa Vietnam Usai Banjir Bandang, 4 Orang Dilaporkan Tewas

Justin Nova - Senin, 19 Mei 2025 23:03 WIB
132 view
Tanah Longsor Landa Vietnam Usai Banjir Bandang, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BAC KAN, VIETNAM – Empat orang dilaporkan tewas akibat bencana tanah longsor yang terjadi di distrik pegunungan Ba Be, Provinsi Bac Kan, Vietnam utara, Minggu (18/5/2025) dini hari waktu setempat. Longsor ini terjadi tak lama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang Sabtu (17/5).

Menurut pejabat setempat, Tieu Xuan Tai, suara ledakan keras terdengar dari puncak gunung sesaat sebelum tanah, bebatuan, dan air meluncur deras ke bawah, menghantam permukiman di bawahnya.

"Suara seperti ledakan besar terdengar dari puncak gunung. Kemudian tanah, batu, dan air mengalir turun dari gunung," ujar Tai, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Vietnam.

Baca Juga:

Tai juga mengungkapkan bahwa warga sebelumnya telah menyadari adanya retakan besar di puncak gunung dengan lebar sekitar dua meter, yang sudah terdeteksi sejak beberapa tahun lalu. Meski demikian, intensitas hujan ekstrem mempercepat terjadinya longsor besar kali ini.

Pemerintah provinsi segera mengeluarkan peringatan dan menyerukan evakuasi bagi warga yang tinggal di area rawan longsor, khususnya di sepanjang aliran sungai dan lembah-lembah berisiko tinggi.

Baca Juga:

Badan Meteorologi Vietnam mengingatkan bahwa intensitas hujan di wilayah utara dan tengah masih jauh lebih tinggi dari rata-rata bulanan. Hujan lebat susulan diprediksi akan mengguyur dalam beberapa hari ke depan, meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang lebih lanjut.

Vietnam memang dikenal sebagai negara yang rawan terkena bencana alam, terutama badai tropis yang biasanya terjadi antara Juni hingga November. Namun, dampak perubahan iklim telah menyebabkan cuaca ekstrem makin sering terjadi di luar musim normal.

Data Kementerian Pertanian Vietnam mencatat bahwa 514 orang meninggal dunia akibat bencana alam pada tahun 2024, tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada September 2024 lalu, Topan Yagi juga menghantam Vietnam utara, menyebabkan 345 kematian dan kerugian ekonomi sebesar US$3,3 miliar.

Para ahli mengingatkan bahwa perubahan iklim akibat aktivitas manusia telah memperparah cuaca ekstrem, termasuk intensitas hujan dan risiko tanah longsor.

Pemerintah terus melakukan pemantauan dan evakuasi di area-area berisiko tinggi, serta menyerukan masyarakat untuk tetap siaga dan mematuhi semua instruksi keselamatan.*

(dc/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Banjir Bandang Terjang Donggala, Dua Warga Tewas dan Belasan Rumah Rusak
Kapolres Pegunungan Arfak Tatap Muka dengan Keluarga Korban Tanah Longsor, Wujud Kepedulian dan Dukungan Psikologis
Update! Banjir Bandang Terjang Pegunungan Arfak, 15 Tewas dan 4 Masih Hilang
19 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak, Basarnas Terjunkan Tim SAR
Tiga Warga Tewas Akibat Banjir Bandang di Bandar Lampung, BPBD Terus Lakukan Evakuasi
Banjir Bandang Terjang Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi: 1 Tewas dan Ratusan Rumah Terendam
komentar
beritaTerbaru