BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Israel Ungkap Bunuh Dua Komandan Garda Revolusi Iran di Luar Negeri, Termasuk Pemasok Senjata ke Hamas dan Hizbullah

Justin Nova - Sabtu, 21 Juni 2025 16:11 WIB
45 view
Israel Ungkap Bunuh Dua Komandan Garda Revolusi Iran di Luar Negeri, Termasuk Pemasok Senjata ke Hamas dan Hizbullah
Yisrael Katz. (foto: france24)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEL AVIV -Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa pasukan militernya telah membunuh dua komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) dalam dua serangan terpisah di luar negeri.

Salah satu yang tewas adalah Saeed Izadi, komandan veteran Pasukan Quds divisi Palestina, yang dilaporkan terbunuh dalam serangan yang menargetkan sebuah apartemen di Provinsi Qom, Iran.

Baca Juga:

Tak berselang lama, militer Israel juga mengklaim telah menewaskan Benham Shariyari, seorang komandan senior lainnya yang disebut bertanggung jawab atas distribusi senjata Iran ke kelompok proksi di Timur Tengah.

"Komandan itu bertanggung jawab atas semua pengiriman senjata dari rezim Iran ke proksi-proksinya di seluruh Timur Tengah," ungkap pernyataan resmi militer Israel.

Baca Juga:

Shariyari dilaporkan tewas dalam serangan udara yang menargetkan kendaraannya di wilayah barat Teheran. Ia disebut sebagai pemasok utama rudal dan roket yang digunakan oleh Hizbullah, Hamas, dan Houthi untuk menyerang wilayah Israel.

Sementara itu, Israel Katz menambahkan bahwa Izadi memiliki peran penting dalam pembiayaan dan persenjataan Hamas, terutama dalam serangan awal ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Atas keterlibatannya itu, Izadi juga telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan Inggris karena hubungannya dengan kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina.

"Terbunuhnya dua komandan itu merupakan pencapaian besar intelijen dan Angkatan Udara Israel," tegas Israel Katz.

Hingga kini, pihak Garda Revolusi Iran belum memberikan konfirmasi resmi terkait klaim pembunuhan dua komandannya tersebut. Namun, jika terbukti benar, ini akan menjadi pukulan telak bagi Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri IRGC yang selama ini membangun jaringan milisi pro-Iran di kawasan Arab.

Pasukan Quds diketahui memiliki peran strategis dalam membentuk Poros Perlawanan (Axis of Resistance) di Timur Tengah, mendirikan Hizbullah di Lebanon pada 1982, serta memberi dukungan penuh kepada Hamas di Jalur Gaza.

Namun dalam dua tahun terakhir, kekuatan jaringan ini semakin tertekan oleh intensitas serangan Israel, terutama setelah dimulainya operasi besar-besaran di Gaza pasca serangan Hamas pada 2023.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Serangan Udara Israel di Iran Rugikan Ratusan Warga Sipil, Iran Klaim 430 Tewas
Iran Tolak Diplomasi Baru dengan AS Jika Israel Tak Dihentikan: Trump Mengaku Sulit
Pertahanan Rudal Israel Nyaris Terkuras, Biaya Capai Rp11,8 Triliun Per Hari
Harga Minyak Dunia Turun 2%, Meski Catat Kenaikan Mingguan Ketiga Terdengar Suara Trump Tunda Keputusan Irak–Iran
Prabowo Absen di KTT G7, Wakil Ketua MPR: Langkah Diplomatik yang Tepat
Pemerintah Indonesia Status Siaga I! Siap Evakuasi 386 WNI di Iran Imbas Konflik Israel-Iran
komentar
beritaTerbaru