BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Meningkatnya Fenomena Kumpul Kebo di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 16:36 WIB
318 view
Meningkatnya Fenomena Kumpul Kebo di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Fenomena ini pun lebih banyak ditemukan di wilayah bagian Timur Indonesia, di mana kebanyakan penduduknya beragama non-Muslim. Studi tahun 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa di kota Manado, Sulawesi Utara, terdapat 0,6 persen dari total populasi yang memilih hidup bersama tanpa ikatan pernikahan.

Menurut peneliti BRIN, Yulinda Nurul Aini, ada beberapa alasan yang mendasari fenomena ini, seperti beban finansial, prosedur perceraian yang rumit, serta masalah penerimaan sosial terhadap hubungan tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa banyak pasangan yang terlibat dalam kohabitasi ini berusia di bawah 30 tahun, memiliki pendidikan rendah, dan bekerja dalam sektor informal.

Baca Juga:

Namun, fenomena ini memiliki dampak yang cukup besar, baik secara ekonomi maupun kesehatan. Secara hukum, pasangan yang terlibat dalam 'kumpul kebo' tidak memiliki jaminan perlindungan finansial, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Hal ini mengarah pada ketidakpastian mengenai pembagian aset, nafkah, hak asuh anak, serta hak waris jika hubungan tersebut berakhir.

Dari sisi kesehatan, pasangan yang memilih hidup bersama tanpa pernikahan juga menghadapi berbagai masalah terkait kepuasan hidup dan kesehatan mental, karena kurangnya komitmen dan ketidakpastian mengenai masa depan hubungan tersebut. Selain itu, anak-anak yang lahir dari hubungan kohabitasi cenderung menghadapi stigma sosial yang berpotensi mengganggu perkembangan psikologis mereka.

Baca Juga:
Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Pangdam Iskandar Muda Hadiri Khitanan Massal IKASMANDU, Wujud Kepedulian Sosial untuk Rakyat
Cuma Tinggal di Korsel, Bisa Dapat Rp4,7 Juta dari Pemerintah!
Wapres Gibran Rakabuming Raka Akan Tinjau Penanganan Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
DDII Banda Aceh Gelar Sosialisasi Wakaf Baitul Mal Gampong, Dorong Penguatan Nazir dan Literasi Wakaf
Motif Dendam Keluarga, Pemuda 21 Tahun Bunuh 5 Kerabat di Aceh Tenggara
Dirjenpas Kemenimipas Tinjau Proyek BLK dan Ketahanan Pangan di Nusakambangan: Siap Dukung Reintegrasi Warga Binaan
komentar
beritaTerbaru