BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Antusiasme Tinggi, Pemerintah Tambah Kuota Undangan untuk Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 05 Agustus 2025 18:50 WIB
56 view
Antusiasme Tinggi, Pemerintah Tambah Kuota Undangan untuk Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, 23 Juli 2025. (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota undangan bagi masyarakat umum dalam rangka menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

Langkah ini diambil menyusul habisnya kuota 8.000 tiket undangan dalam waktu singkat usai dibuka melalui situs pandang.istanapresiden.go.id pada Senin (4/8) lalu.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa penambahan kuota tengah disiapkan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca Juga:

"Insya Allah, malam ini atau paling lambat besok kami akan umumkan kembali penambahan kuota, baik untuk upacara pagi maupun sore hari," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8).

Ia menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung memberikan arahan agar mayoritas undangan pada momen bersejarah ini berasal dari masyarakat umum, sebagai bentuk keterbukaan dan semangat kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan.

Baca Juga:

"Arahan Presiden jelas, masyarakat harus mendapat porsi utama. Kita akan evaluasi ulang komposisi undangan agar bisa mengakomodasi animo masyarakat yang luar biasa," tambahnya.

Prasetyo juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi yang ditunjukkan publik.

Di sisi lain, ia memohon pengertian karena keterbatasan kapasitas tempat yang membuat kuota undangan harus dibatasi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa sebanyak 80 persen dari total kuota undangan telah dialokasikan untuk masyarakat umum.

Pengurangan undangan untuk kalangan pejabat negara dilakukan sebagai bentuk komitmen Presiden Prabowo dalam menjadikan perayaan kemerdekaan lebih inklusif dan partisipatif.

"Ini bagian dari semangat baru perayaan kemerdekaan yang lebih terbuka bagi rakyat. Kami ingin menghadirkan suasana yang hangat dan merakyat di Istana," ujar Juri.

Sebagai informasi, masyarakat berkesempatan mengikuti dua sesi perayaan HUT RI ke-80, yaitu upacara pagi dan upacara penurunan bendera pada sore harinya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru