JAKARTA – Universitas Prof. Dr. Moestopo - Beragama - kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan nasional berkelanjutan melalui penyelenggaraan Seminar Nasional bertema "Kebijakan dan Strategi Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045."
Acara ini digelar oleh Program Magister dan Doktor Administrasi Publik di Kampus I Jakarta, dan menghadirkan pakar serta praktisi untuk merumuskan arah kebijakan strategis menuju Indonesia sebagai negara maju pada 2045.Seminar ini tak hanya menjadi forum akademik, tetapi juga membuka ruang dialog lintas sektor untuk membahas tantangan dan peluang dalam menyongsong Indonesia Emas, sebuah visi besar yang ingin dicapai saat negara ini genap berusia 100 tahun.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo - Beragama -, Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si, menegaskan bahwa media digital telah menjadi inovasi disruptif yang membawa dampak luas terhadap tatanan sosial dan ekonomi.
"Jika tidak diantisipasi melalui kebijakan yang matang, media digital bisa memicu keresahan publik," ujar Saifulloh.Ia mencontohkan bagaimana Tiongkok memanfaatkan platform digital seperti TikTok bukan hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai kanal distribusi ekonomi.
Karena itu, menurutnya, sistem pendidikan nasional harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan media digital, termasuk melalui revisi kurikulum yang lebih responsif terhadap tantangan era digital.