Sambut Natal 2025, Bupati Karo Hadiri Kebaktian dan Luncurkan Layanan Publik
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
LUBUK LINGGAU -Banjir hebat melanda tiga kecamatan di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu (2/6) malam hingga Senin (3/6) dini hari. Banjir ini menyebabkan sungai-sungai meluap, merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 50-150 cm. Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, mengungkapkan bahwa sebanyak 136 kepala keluarga (KK) terdampak di tiga kecamatan: Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau Barat II, dan Lubuklinggau Timur II.
Banjir Melanda di Tengah Malam
M Iqbal Alisyahbana menjelaskan bahwa hujan deras mulai turun pada pukul 22.00 WIB, menyebabkan beberapa sungai dan anak sungai di wilayah Kota Lubuklinggau meluap. “Pada Senin (3/6) dini hari pukul 01.00 WIB, hujan semakin deras dan mengakibatkan air mulai masuk ke pemukiman warga,” ujar Iqbal. Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap ke perkampungan, merendam rumah-rumah dan mengganggu aktivitas warga.
Wilayah Terdampak dan Jumlah Korban
Menurut data BPBD Sumsel, Kecamatan Lubuklinggau Barat I menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Di Kelurahan Muara Enim, sebanyak 65 KK terkena dampaknya. Di Kelurahan Bandung Ujung, 35 KK terdampak, sementara di Sukajadi dan Kayuara masing-masing 5 KK dan 9 KK. Di Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Keputraan mencatatkan 12 KK terdampak banjir dan Ulak Lebar 5 KK. Sedangkan di Kelurahan Sidorejo, meskipun tidak terjadi banjir, tanah longsor menyebabkan kerusakan parah.
Sementara itu, di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, hanya Kelurahan Karya Bakti yang terdampak dengan 1 KK yang terkena banjir.
Upaya Penanganan Banjir
Tim BPBD Sumsel telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada warga yang rumahnya terendam banjir. Upaya pembersihan dan penyaluran bantuan logistik juga dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak banjir ini secepat mungkin dan mengurangi beban warga,” kata Iqbal.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Banjir yang melanda Lubuklinggau tidak hanya mengakibatkan kerugian material tetapi juga mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi warga. Banyak keluarga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, meninggalkan rumah dan harta benda mereka. Sekolah-sekolah dan tempat usaha terpaksa ditutup, mengganggu aktivitas belajar mengajar dan perekonomian lokal. Kerugian ekonomi akibat banjir ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Perlunya Penanganan Jangka Panjang
Kejadian ini menunjukkan pentingnya penanganan jangka panjang untuk mengatasi banjir di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya. Perlu adanya perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air yang lebih baik untuk mencegah banjir di masa mendatang. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan juga perlu ditingkatkan.
Banjir di Lubuklinggau mengingatkan kita akan dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dengan strategi mitigasi yang efektif. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan bencana banjir dapat diminimalisir di masa depan.
(N/014)
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK