BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Eks Bupati Tapteng Buka Suara soal Massa Demo Ricuh di Depan Rumahnya: ‘Ada yang Provokasi!’

Abyadi Siregar - Sabtu, 01 November 2025 15:14 WIB
Eks Bupati Tapteng Buka Suara soal Massa Demo Ricuh di Depan Rumahnya: ‘Ada yang Provokasi!’
Aksi demonstrasi di kantor DPRD Tapteng ricuh saat melintas di depan kediaman mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, Jumat (31/10/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI TENGAH — Keributan terjadi di depan rumah pribadi milik mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, di Sumatera Utara.

Insiden itu disebut terjadi saat sekelompok massa yang hendak melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Tapteng melintas di depan kediaman Bakhtiar, Jumat (31/10/2025).

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak kerumunan massa melintasi rumah Bakhtiar diiringi teriakan dan situasi yang memanas.

Baca Juga:

Tak lama kemudian, terlihat aksi saling lempar batu di lokasi hingga menyebabkan suasana ricuh.

Saat dikonfirmasi, Bakhtiar Ahmad Sibarani membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan keributan bermula dari tindakan provokatif yang dilakukan oleh sejumlah orang di antara massa.

"Kami menghargai hak setiap warga negara untuk berpendapat di muka umum sesuai aturan yang berlaku. Namun ada yang memprovokasi, menyampaikan serangan hingga mencoba membakar," ujar Bakhtiar, Sabtu (1/11/2025).

Bakhtiar menuturkan, sejak awal pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar massa tidak melewati rumahnya, karena terdapat rute lain menuju kantor DPRD Tapteng.

Menurutnya, kekhawatiran itu muncul setelah beredar di media sosial ajakan untuk mendatangi rumahnya menjelang aksi demonstrasi.

"Kami sudah minta agar jalur massa tidak diarahkan lewat rumah kami. Karena ada gerakan di media sosial yang mengajak datang ke rumah. Tapi massa tetap lewat sini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, rumahnya telah dijaga oleh keluarga, kerabat, dan sejumlah relawan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seperti penjarahan atau perusakan, sebagaimana yang pernah terjadi dalam peristiwa di daerah lain.

"Rumah ini tentu kami jaga. Kami tidak ingin hal seperti di Jakarta, di mana rumah anggota DPR pernah dijarah," ucap Bakhtiar.

Keributan, lanjutnya, tidak dapat dihindari setelah terdengar teriakan yang dinilai menyerang dan memancing emosi warga yang menjaga rumah tersebut.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dua Rumah Semi Permanen di Padangsidimpuan Selatan Ludes Terbakar, Diduga Bermula dari Rumah Kosong
Wabup Pidie Jaya Minta Maaf Usai Pukul Kepala SPPG, Akui Kesilapan
DPRD Pati Tolak Pemakzulan Bupati Sudewo, Empat Pentolan MPB Ditangkap Polisi
Lolos Pemakzulan, Bupati Sudewo Dapat “Kesempatan Kedua” dari DPRD Pati
Ribuan Warga Tapteng Demo ke DPRD, Desak Pansus Dugaan Korupsi Kantor Bupati Mangkrak
Viral! Wabup Pidie Jaya Memukul Kepala SPPG, Minta Maaf di Depan Publik
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru