BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Demo Kader PPP Minta Romahurmuziy Dipecat, Sekjen GPK: “Biasanya Orderan yang Tak Ingin PPP Kembali ke Senayan”

Adelia Syafitri - Kamis, 05 Juni 2025 12:54 WIB
Demo Kader PPP Minta Romahurmuziy Dipecat, Sekjen GPK: “Biasanya Orderan yang Tak Ingin PPP Kembali ke Senayan”
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), M. Thobahul Aftoni, angkat suara menanggapi aksi sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendatangi Kantor DPP PPP untuk meminta Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy, dipecat dari jabatannya.

Aftoni mengungkapkan bahwa kelompok yang melakukan aksi tersebut bukan hal baru.

"Kelompok itu yang tiga tahun lalu juga menggelar aksi serupa dan meminta agar Suharso Monoarfa mundur dari jabatan Ketua Umum PPP," ujar Aftoni, Kamis (5/6).

Menurutnya, aksi protes yang kini menargetkan Romahurmuziy merupakan pengulangan dari aksi sebelumnya.

"Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Gus Romy didemo, entah siapa lagi selanjutnya yang akan didemo. Bisa jadi Ketua DPW-nya sendiri suatu saat bisa didemo juga," imbuhnya.

Aftoni menuding kelompok tersebut selama ini lebih sering menggelar demonstrasi tanpa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan partai, terutama di wilayah Jakarta.

"Kasihan saya melihat mereka. Biasanya yang begitu itu orderan dari orang-orang yang tidak mau PPP kembali ke Senayan," katanya.

Menanggapi hal itu, Aftoni menyarankan agar aspirasi para kader disalurkan melalui mekanisme resmi, yakni pemilihan umum pada 2029, daripada melakukan demonstrasi di jalanan.

Dia juga mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan fokus pada momentum peringatan Hari Raya Iduladha.

"Apalagi ini Hari Tarwiyah-Arafah, maka lebih baik kita gunakan untuk beribadah puasa Tarwiyah-Arafah daripada mengurusi demo. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H," tutup Aftoni, yang juga menjabat Ketua DPP PPP.

(sn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru