
Kedutaan AS di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran, Trump: “Mungkin Harus Bertempur Dulu”
AS Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee, mengonfirmasi bahwa gedung Kedutaan AS di Tel Aviv mengalami kerusakan rin
InternasionalJAKARTA -Premanisme bukanlah fenomena baru dalam lanskap sosial Indonesia.
Istilah "preman" telah mengalami transformasi makna yang panjang, dari sebutan bagi orang merdeka, hingga menjadi simbol kekerasan, kriminalitas, dan kekuasaan informal yang menakutkan.
Baca Juga:
Secara etimologis, kata preman berasal dari bahasa Belanda vrijman, yang berarti "orang bebas".
Pada masa kolonial, istilah ini digunakan untuk menyebut individu yang tidak berada dalam struktur formal pemerintahan, seperti mantan narapidana atau pekerja kasar jalanan.
Baca Juga:
Namun dalam praktiknya, mereka kerap menggunakan kekuatan fisik untuk menguasai wilayah tertentu.
Era Revolusi: Dari Pejuang Jadi Preman Lokal
Pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945, banyak pejuang yang tidak terserap ke dalam militer resmi berubah menjadi kelompok preman lokal.
Bersenjata dan berpengaruh, mereka terlibat dalam konflik antarkampung, menjaga wilayah, atau menjadi centeng bagi tokoh masyarakat dan pengusaha.
Premanisme di Era Orde Baru: Dilegalkan Kekuasaan
Memasuki masa Orde Baru, premanisme justru mengalami sistematisasi.
Pemerintah saat itu merekrut para preman ke dalam organisasi massa untuk kepentingan politik.
Mereka digunakan untuk mengamankan kepentingan penguasa, menekan lawan politik, hingga mengendalikan massa.
Kelompok seperti Pemuda Pancasila menjadi contoh bagaimana preman tidak hanya hadir di jalanan, tapi juga di panggung politik dan ekonomi bayangan.
Reformasi dan Evolusi Premanisme Digital
Setelah 1998, wajah premanisme berubah.
Banyak mantan preman bergabung ke dalam organisasi masyarakat, LSM, atau bahkan partai politik, memperoleh legalitas baru.
Meski demikian, premanisme jalanan tetap tumbuh, seperti pada praktik pungutan liar di pasar, terminal, dan area parkir.
Yang lebih mengkhawatirkan, premanisme kini juga merambah dunia maya.
Cyber preman muncul dengan menyebarkan ancaman, fitnah, dan ujaran kebencian demi kepentingan kelompok tertentu.
Negara Terus Berupaya, Tapi Tantangan Tak Mudah
Pemerintah dan aparat keamanan secara berkala melakukan operasi pemberantasan premanisme.
Contohnya, Polda Jatim baru-baru ini menangkap 1.475 preman hanya dalam waktu 10 hari.
Meski demikian, premanisme masih eksis, didorong oleh faktor ekonomi, lemahnya hukum, serta keterlibatan tokoh berpengaruh.
Premanisme bukan hanya soal kriminalitas, tapi juga tentang struktur kekuasaan informal yang mengakar.
Tanpa penanganan menyeluruh dan reformasi sosial yang kuat, premanisme akan terus bertransformasi, dari jalanan, ke dunia politik, hingga ruang digital.*
(mt/a008)
AS Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Israel, Mike Huckabee, mengonfirmasi bahwa gedung Kedutaan AS di Tel Aviv mengalami kerusakan rin
InternasionalSURABAYA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengamankan dua pria berinisial MFK (24) dan GR (3
Hukum dan KriminalJABAR Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memilih meninggalkan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Pr
InternasionalSIANTAR Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, diprediksi akan menghadapi tekanan politik yang semakin besar dalam perjalanannya mem
PemerintahanJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawa
NasionalBANJARBARU Majelis Hakim Pengadilan Militer (Dilmil) I06 Banjarmasin yang berkedudukan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjatuhkan v
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Institute Law And Justice (ILAJ), Fawer Sihite, melontarkan kecaman keras atas dugaan pernyataan Wali Kota Pematan
NasionalBINJAI Dugaan korupsi dana insentif fiskal tahun anggaran 2024 di Kota Binjai semakin mengemuka. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga Ju
PemerintahanJAKARTA Ketegangan antara Israel dan Iran kembali meningkat tajam setelah Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, melontarkan ancaman se
InternasionalJAKARTA Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa keputusan Presiden RI Prabowo Subianto terkait pole
Nasional