
Presiden Prabowo Resmi Berhentikan Ali Berawi dari Jabatan Deputi OIKN
JAKARTA Setelah menanti selama lima bulan sejak mengajukan surat pengunduran diri pada 7 Februari 2025, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng
NasionalPADANGSIDIMPUAN -Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Hak Rakyat Sumatera Utara berencana menggelar aksi buang sampah jilid II di kantor Wali Kota dan DPRD Kota Padangsidimpuan pada bulan Juli 2025.
Aksi ini menjadi bentuk protes lanjutan atas tidak adanya respons nyata dari pihak eksekutif dan legislatif terkait permasalahan persampahan yang makin menggurita di Kota Padangsidimpuan.
Aksi buang sampah jilid I sempat dilakukan pada Rabu, 18 Juni 2025 lalu. Namun hingga kini, permasalahan sampah masih belum menemukan titik terang.
Baca Juga:
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes., sebelumnya berjanji akan membicarakan penjadwalan ulang pertemuan antara pengunjuk rasa dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Armin Siregar.
Sayangnya, hingga lebih dari satu minggu sejak pertemuan terakhir pada 24 Juni 2025, belum ada kabar lanjutan terkait pertemuan tersebut maupun solusi atas persoalan sampah. Kepala Dinas LHK Kota Padangsidimpuan, Armin Siregar, juga dianggap ingkar janji karena batal bertemu tanpa alasan jelas pada jadwal yang sudah ditentukan.
Baca Juga:
Musno Saidi Siregar, salah satu orator Aliansi, menyatakan kekecewaannya terhadap Wali Kota yang dianggap hanya memberi janji kosong. "Walikota cuma 'omon-omon' doang, tidak menindaklanjuti ingkar janji Kadis LHK," ujarnya tegas.
Musno juga menanggapi keras suara-suara yang merendahkan aksi buang sampah jilid I. "Kami tidak seperti mereka yang suka merendahkan manusia. Aksi kami murni menyuarakan aspirasi masyarakat soal permasalahan persampahan," tambahnya.
Selain itu, Musno menyoroti sikap anggota DPRD Padangsidimpuan yang hanya fokus pada proyek irigasi Ujunggurap di bawah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batubola. Ia mengungkapkan bahwa masalah utama adalah TPA Batubola yang sudah over kapasitas dan mengalami longsor, sehingga menutup proyek irigasi tersebut. "Mungkin ada kepentingan politik kalau yang diangkat cuma masalah irigasi," katanya.
Fachrul Rozy, mahasiswa yang juga tergabung dalam Aliansi, menyatakan aksi jilid II akan dilakukan dengan lebih besar, dengan melibatkan tiga unit dump truck yang membawa sampah. "Kami tidak punya donatur, tapi jangan anggap aksi kami gertak sambal. Jangan nilai kemampuan kami dari sedikitnya sumber daya," ujarnya penuh semangat.
Rencananya, aksi lanjutan ini akan berlangsung pada bulan Juli 2025 sebagai bentuk desakan agar pemerintah daerah segera menangani permasalahan persampahan di Kota Padangsidimpuan secara serius.*
JAKARTA Setelah menanti selama lima bulan sejak mengajukan surat pengunduran diri pada 7 Februari 2025, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng
NasionalJAKARTA Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyerukan perlunya penyelenggaraan lomba penulisan skenario film guna memperk
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 1.697 jemaah haji asal Aceh masih berada di Arab Saudi dan menanti jadwal kepulangan secara bertahap ke tanah air. P
AgamaMEDAN Beginilah fakta wajah buruk pelayanan publik di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Meski laporan masyara
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menegaskan komitmennya memperjuangkan pengembalian tanah Blang Padang
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara mengejutkan menggeledah rumah dan kantor di dua lokasi sekaligus, di Kota Padang
Hukum dan KriminalACEH BESAR Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh disambut antusias oleh masyarakat
PemerintahanDELI SERDANG Seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jalanan Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdan
Hukum dan KriminalJAKARTA Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) melayangkan kritik tajam kepada Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyusul beredar
PolitikTOKYO Lebih dari 900 gempa bumi tercatat mengguncang wilayah selatan Jepang, khususnya di sekitar Kepulauan Tokara, sejak 21 Juni 2025 h
Internasional