BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri, Soroti Pentingnya Kritik untuk Perbaikan Institusi

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 16:05 WIB
158 view
Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri, Soroti Pentingnya Kritik untuk Perbaikan Institusi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak band punk Sukatani untuk menjadi duta Polri dalam rangka perbaikan institusi dan pencegahan perilaku menyimpang di kalangan personel kepolisian. Dalam pernyataannya, Listyo menyampaikan kesediaannya untuk merealisasikan niatan tersebut jika Band Sukatani menerima tawaran itu.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, kami akan jadikan mereka sebagai Juri atau Duta, untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta evaluasi perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Listyo, Minggu (23/2/2025).

Baca Juga:

Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk menerima kritik dengan terbuka. Menurutnya, kritik menjadi bagian penting dalam proses perbaikan dan perubahan menuju organisasi kepolisian yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Polri tidak antikritik. Kami sangat terbuka terhadap saran dan masukan untuk terus berbenah," kata Listyo.

Baca Juga:

Tak hanya itu, Kapolri juga menjelaskan bahwa Polri telah mengadakan berbagai kegiatan yang memungkinkan masyarakat menyalurkan pendapat dan ekspresi, termasuk lomba orasi, mural, hingga Stand Up Comedy. Semua acara tersebut bertemakan kritik terhadap Polri dan menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi.

Bagi Polri, kritik terhadap institusi ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat dan keinginan untuk menjadikan Polri lebih baik serta dicintai masyarakat.

Propam Polri Periksa Anggota Polda Jateng Terkait Lagu 'Bayar Polisi'

Sementara itu, terkait lagu "Bayar Bayar Bayar" yang viral di media sosial, Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri mengonfirmasi pemeriksaan terhadap anggota Polda Jawa Tengah yang disebut-sebut terlibat dalam insiden tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas Polri.

"Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh Polri," ungkap Divpropam Polri pada Sabtu (22/2/2025).

Lagu tersebut sempat memicu kontroversi karena lirik yang dianggap menyindir oknum polisi. Dalam video permintaan maaf yang diunggah di media sosial, band Sukatani menjelaskan bahwa lagu tersebut diciptakan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan, bukan untuk menyerang institusi Polri secara keseluruhan.

Band Sukatani Minta Maaf, Lagu Ditarik dari Platform Streaming

Pada kesempatan yang sama, band Sukatani juga mengunggah permintaan maaf kepada Kapolri dan Polri atas lagu "Bayar Bayar Bayar" yang telah menjadi viral. Mereka menyampaikan permohonan maaf atas lirik lagu yang menyebutkan "bayar polisi", yang dianggap mencemarkan nama baik institusi Polri.

" Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami," kata Alectroguy, gitaris Band Sukatani. Dia juga mengimbau para pengguna media sosial untuk menghapus video yang menggunakan lagu tersebut.

Sebagai langkah tindak lanjut, Band Sukatani juga menghapus lagu tersebut dari platform streaming Spotify.

(lp/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Polri Hargai Keputusan Sukatani Tolak Jadi Duta Polisi, Soal Intimidasi Masih Dievaluasi
Sukatani Tolak Tawaran Menjadi Duta Polri, Lemkapi Hormati Keputusan Band Punk Asal Purbalingga
Sukatani Band Bantah Kabar Penjualan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' ke Label Besar
Band Sukatani Klarifikasi Pemecatan Vokalis Novi Citra Indriati, Sebut Alasan Sepihak
Ahmad Dhani Tawarkan Posisi Staf Ahli DPR untuk Novi Vokalis Sukatani, Gaji Lebih Besar dari Guru
Kemenham Klarifikasi Pemecatan Novi Vokalis Sukatani dari SDIT Mutiara Hati
komentar
beritaTerbaru