BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Menteri P2MI dan Gubernur Lampung Bentuk ‘Kelas Migran’ di Seluruh SMK, Target 30 Ribu PMI Profesional per Tahun

Adelia Syafitri - Kamis, 15 Mei 2025 22:02 WIB
201 view
Menteri P2MI dan Gubernur Lampung Bentuk ‘Kelas Migran’ di Seluruh SMK, Target 30 Ribu PMI Profesional per Tahun
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding didampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat memberikan keterangan kepada awak media, di Bandarlampung, Kamis (15/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDAR LAMPUNG -Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, sepakat membentuk Kelas Migran di seluruh SMA/SMK di Provinsi Lampung.

Program ini ditujukan untuk menyiapkan generasi muda sebagai pekerja migran profesional yang siap bersaing secara global.

Baca Juga:

Pengumuman ini disampaikan Menteri Karding usai pertemuan dengan Gubernur Lampung di Kantor Gubernur, Kamis (15/5).

Ia mengungkapkan bahwa Lampung merupakan salah satu daerah penyumbang tenaga migran terbesar di Indonesia, berada di peringkat kelima setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga:

"Ada beberapa kantung PMI di Lampung, seperti di Lampung Timur, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan. Ini adalah potensi besar untuk mengurangi angka pengangguran dan mendorong terbentuknya PMI asal Lampung yang kompeten," ujar Karding.

Program Kelas Migran akan difokuskan di sekolah menengah kejuruan (SMK) dan dirancang untuk membekali lulusan dengan keterampilan dan kesiapan bekerja di luar negeri secara profesional.

"Kita ingin konsolidasikan potensi sekolah-sekolah ini untuk persiapan pengiriman PMI dalam jumlah besar. Dengan Kelas Migran di seluruh SMK, kita targetkan Lampung dapat mengirim 20.000 hingga 30.000 pekerja migran profesional per tahun," tambahnya.

Selain menciptakan sumber daya manusia yang unggul, program ini juga diyakini akan memperkuat ekonomi keluarga, desa, dan daerah.

Untuk mendukung realisasi program tersebut, KemenP2MI dan Pemprov Lampung akan segera membentuk gugus tugas khusus guna menyusun kurikulum serta membuka akses informasi dan pelatihan bagi para calon PMI.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperkuat tata kelola pekerja migran.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar para pekerja migran asal Lampung bisa terlindungi dan memiliki daya saing. Dukungan Pak Menteri sangat berarti bagi kemajuan PMI dan Provinsi Lampung secara keseluruhan," kata Rahmat.*

(kp/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Ditpolairud Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 8 PMI Ilegal dan WNA Bangladesh di Perairan Batu Bara
Menag Nasaruddin Targetkan Nikah Massal bagi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri
Jenazah Warga Asahan T3was di Kamboja Tertahan, Biaya Pemulangan Rp150 Juta, Ini Kata BP3MI
Gagalkan Pengiriman 11 PMI Ilegal, BP3MI Kepri Amankan Satu Pengurus di Batam
Buka Masa Depan Cerah Anak Muda! Indonesia–Jerman Sepakat Fasilitasi Kerja ke Eropa
Wamen P2MI Jajaki Kerja Sama Penempatan PMI ke Belanda di Sektor Kelautan dan Kesehatan
komentar
beritaTerbaru