
Kloter 09 Jadi Rombongan Haji Pertama yang Pulang Lengkap ke Aceh
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalJAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan tidak ada Kapolres yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Sumatera Utara pada 26 Juni 2025. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menanggapi isu liar yang beredar di masyarakat.
"RY dan TAU statusnya sebagai saksi, dan telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Budi, Minggu (6/7), dalam keterangan kepada media.
Dalam OTT tersebut, KPK menangkap tujuh orang. Lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, sementara dua lainnya yakni ASN berinisial RY dan staf tersangka KIR berinisial TAU hanya berstatus saksi.
Baca Juga:
Budi menjelaskan kronologi penangkapan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, KPK menangkap HEL, RES, KIR, RAY, RY, dan TAU, kemudian mereka dibawa ke Jakarta pada Jumat malam (27/6). Pada tahap kedua, penyidik menangkap TOP dan membawanya ke Jakarta keesokan paginya, Sabtu (28/6).
KPK kemudian menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan, yang terbagi ke dalam dua klaster:
Baca Juga:
Para Tersangka:
Topan Obaja Putra Ginting (TOP) – Kepala Dinas PUPR Sumut
Rasuli Efendi Siregar (RES) – Kepala UPTD Gunung Tua PUPR Sumut/PPK
Heliyanto (HEL) – PPK di Satker PJN Wilayah I Sumut
M. Akhirun Efendi Siregar (KIR) – Dirut PT DNG
M. Rayhan Dulasmi Piliang (RAY) – Direktur PT RN
Dugaan Peran Para Tersangka:
KPK menduga KIR dan RAY sebagai pemberi suap, sedangkan TOP dan RES merupakan penerima pada klaster proyek Dinas PUPR Sumut, dan HEL sebagai penerima dalam klaster proyek Satker PJN Wilayah I.
Adapun nilai total proyek yang terindikasi bermasalah mencapai Rp231,8 miliar, yang terbagi atas:
Empat proyek di lingkungan Dinas PUPR Sumut
Dua proyek di Satker PJN Wilayah I Sumut
KPK menyatakan akan terus menelusuri aliran dana dan dugaan keterlibatan pihak-pihak lainnya dalam kasus ini. Lembaga antirasuah itu juga kembali menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek infrastruktur untuk mencegah praktik korupsi yang merugikan negara.
"Kami akan memastikan seluruh proses penegakan hukum berjalan transparan dan profesional," tutup Budi Prasetyo.*
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalPEMATANGSIANTAR Pdt. John Christian Saragih secara resmi dilantik sebagai Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) untuk masa bak
NasionalJAKARTA Istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Agustina Hastarini, buka suara terkait beredarnya surat r
NasionalJAKARTA Banyak orang mengira bahwa gaji besar adalah kunci utama kebahagiaan. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Meski penghasilan
EkonomiJAKARTA Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu (6/7) menyebabkan genangan air meluas di wilayah Jakarta Selatan
PeristiwaTAPSEL Dugaan serius menimpa Kepala Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kepala desa yang menjabat, Mara
NasionalSUMUT Dokter Aznan Lelo dikenal sebagai dokter yang tidak mematok biaya pengobatan bagi pasiennya. Di kliniknya yang berlokasi di Sumatera
KesehatanRIO DE JANEIRO Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT BRICS) yang
PemerintahanBOGOR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan tiga korban meninggal dunia akibat bencana longsor dan banjir yang t
PeristiwaYOGYAKARTA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat 18 kasus leptospirosis sejak Januari hingga akhir Juni 2025, dengan 5 pasien dilaporkan
Kesehatan