
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaPertanyaannya kini, apakah jati diri TNI masih menjadi ciri khas yang relevan di era digital saat institusi ini diawaki oleh generasi milenial dan gen z? Untuk menjawabnya, TNI telah melakukan berbagai upaya melalui seleksi, pendidikan, dan pembinaan guna mencetak prajurit muda yang selaras dengan nilai-nilai jati diri TNI.
Rekrutmen yang ketat, latihan yang berjenjang, serta bimbingan dari perwira senior menjadi instrumen penting dalam menjaga kesinambungan karakter prajurit. Namun, tetap perlu ditinjau apakah semua itu cukup untuk membentuk generasi muda TNI yang benar-benar berkarakter Tentara
Rakyat, Pejuang, Nasional, dan Profesional.
Terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa upaya pembinaan TNI belum cukup, sebab sistem pendidikan dan latihan yang ada telah dirancang secara berjenjang dan adaptif terhadap perkembangan situasi. Proses ini terus dievaluasi oleh para Kepala Staf Angkatan dan Panglima TNI. Generasi milenial dan gen Z yang kini mengisi posisi taktis dan teknis masih menjalani pembinaan karakter secara bertahap.
Karena itu, reformulasi kurikulum dengan pendekatan yang interaktif, modern, dan kontekstual menjadi penting, termasuk pemanfaatan teknologi. Komandan satuan juga diharapkan menerapkan kepemimpinan yang humanis namun tetap tegas, agar nilai-nilai jati diri TNI dapat tertanam kuat pada generasi muda.
Di tengah harapan dan kekhawatiran terhadap generasi milenial dan Gen Z yang kini mengisi tubuh TNI, kepercayaan publik terhadap institusi ini tetap tinggi. Survei Litbang Kompas pada 24 Januari 2025 mencatat 94,2% responden menilai TNI sebagai lembaga negara dengan citra terbaik, meningkat dari survei sebelumnya. Ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas konsistensi TNI dalam menjalankan tugasnya, sekaligus menjadi bukti bahwa jati diri TNI masih relevan dan diterima publik.
Namun, tantangan tetap ada: menjaga kepercayaan tersebut di tengah regenerasi yang terus berlangsung. Untuk itu, penguatan doktrin dan pembinaan generasi muda menjadi kunci, agar nilai-nilai dasar TNI tetap tertanam dalam jiwa dan raga para prajurit muda, serta menjawab keraguan akan ketangguhan generasi baru.
Purnawirawan TNI dan jati dirinya
Adagium "Old Soldier Never Die, They Just Fade Away" sering kita dengar untuk menggambarkan pengabdian abadi seorang prajurit. Namun, Presiden Prabowo Subianto pernah menambahkan maknanya: "Old Soldier Never Die and They Never Fade Away, They Only Go When the Almighty Call Them," menegaskan bahwa prajurit sejati tidak pernah pensiun dari pengabdiannya. Filosofi seperti "Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe" mencerminkan semangat tulus dalam melayani bangsa. Bagi purnawirawan, status pensiun hanyalah administratif. Jiwa keprajuritan dan jati diri sebagai Prajurit Sapta Marga tetap melekat dan siap digerakkan kapan pun negara memanggil.
Namun demikian, akhir-akhir ini muncul dinamika di kalangan purnawirawan yang menunjukkan perbedaan sikap dan pandangan politik secara terbuka. Bila tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap soliditas nilai yang selama ini dijaga. Jati diri TNI harus menjadi pemandu, agar setiap bentuk aspirasi tetap berada dalam koridor konstitusi dan semangat kebangsaan.
Jati diri TNI tidak hanya dirumuskan dalam doktrin, tetapi terwujud nyata dalam keteladanan. Selama masa dinas, seorang prajurit ditempa untuk memiliki sikap disiplin, keberanian, loyalitas, dan semangat pengabdian. Nilai-nilai ini tidak boleh luntur seiring lepasnya status keaktifan, tetapi justru menjadi fondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketika purnawirawan menyuarakan pendapat atau terlibat dalam aktivitas publik, hendaknya mereka tetap menunjukkan sikap negarawan dan kepatuhan terhadap etika Sapta Marga. Citra TNI tidak hanya ditentukan oleh yang aktif berdinas, tetapi juga oleh para purnawirawan yang menjadi panutan masyarakat luas.
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa