BREAKING NEWS
Sabtu, 05 Juli 2025

Jati Diri TNI Antargenerasi

Adelia Syafitri - Minggu, 18 Mei 2025 07:59 WIB
150 view
Jati Diri TNI Antargenerasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Pertanyaannya kini, apakah jati diri TNI masih menjadi ciri khas yang relevan di era digital saat institusi ini diawaki oleh generasi milenial dan gen z? Untuk menjawabnya, TNI telah melakukan berbagai upaya melalui seleksi, pendidikan, dan pembinaan guna mencetak prajurit muda yang selaras dengan nilai-nilai jati diri TNI.

Rekrutmen yang ketat, latihan yang berjenjang, serta bimbingan dari perwira senior menjadi instrumen penting dalam menjaga kesinambungan karakter prajurit. Namun, tetap perlu ditinjau apakah semua itu cukup untuk membentuk generasi muda TNI yang benar-benar berkarakter Tentara

Baca Juga:

Rakyat, Pejuang, Nasional, dan Profesional.

Terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa upaya pembinaan TNI belum cukup, sebab sistem pendidikan dan latihan yang ada telah dirancang secara berjenjang dan adaptif terhadap perkembangan situasi. Proses ini terus dievaluasi oleh para Kepala Staf Angkatan dan Panglima TNI. Generasi milenial dan gen Z yang kini mengisi posisi taktis dan teknis masih menjalani pembinaan karakter secara bertahap.

Baca Juga:

Karena itu, reformulasi kurikulum dengan pendekatan yang interaktif, modern, dan kontekstual menjadi penting, termasuk pemanfaatan teknologi. Komandan satuan juga diharapkan menerapkan kepemimpinan yang humanis namun tetap tegas, agar nilai-nilai jati diri TNI dapat tertanam kuat pada generasi muda.

Di tengah harapan dan kekhawatiran terhadap generasi milenial dan Gen Z yang kini mengisi tubuh TNI, kepercayaan publik terhadap institusi ini tetap tinggi. Survei Litbang Kompas pada 24 Januari 2025 mencatat 94,2% responden menilai TNI sebagai lembaga negara dengan citra terbaik, meningkat dari survei sebelumnya. Ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas konsistensi TNI dalam menjalankan tugasnya, sekaligus menjadi bukti bahwa jati diri TNI masih relevan dan diterima publik.

Namun, tantangan tetap ada: menjaga kepercayaan tersebut di tengah regenerasi yang terus berlangsung. Untuk itu, penguatan doktrin dan pembinaan generasi muda menjadi kunci, agar nilai-nilai dasar TNI tetap tertanam dalam jiwa dan raga para prajurit muda, serta menjawab keraguan akan ketangguhan generasi baru.

Purnawirawan TNI dan jati dirinya

Adagium "Old Soldier Never Die, They Just Fade Away" sering kita dengar untuk menggambarkan pengabdian abadi seorang prajurit. Namun, Presiden Prabowo Subianto pernah menambahkan maknanya: "Old Soldier Never Die and They Never Fade Away, They Only Go When the Almighty Call Them," menegaskan bahwa prajurit sejati tidak pernah pensiun dari pengabdiannya. Filosofi seperti "Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe" mencerminkan semangat tulus dalam melayani bangsa. Bagi purnawirawan, status pensiun hanyalah administratif. Jiwa keprajuritan dan jati diri sebagai Prajurit Sapta Marga tetap melekat dan siap digerakkan kapan pun negara memanggil.

Namun demikian, akhir-akhir ini muncul dinamika di kalangan purnawirawan yang menunjukkan perbedaan sikap dan pandangan politik secara terbuka. Bila tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap soliditas nilai yang selama ini dijaga. Jati diri TNI harus menjadi pemandu, agar setiap bentuk aspirasi tetap berada dalam koridor konstitusi dan semangat kebangsaan.

Jati diri TNI tidak hanya dirumuskan dalam doktrin, tetapi terwujud nyata dalam keteladanan. Selama masa dinas, seorang prajurit ditempa untuk memiliki sikap disiplin, keberanian, loyalitas, dan semangat pengabdian. Nilai-nilai ini tidak boleh luntur seiring lepasnya status keaktifan, tetapi justru menjadi fondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketika purnawirawan menyuarakan pendapat atau terlibat dalam aktivitas publik, hendaknya mereka tetap menunjukkan sikap negarawan dan kepatuhan terhadap etika Sapta Marga. Citra TNI tidak hanya ditentukan oleh yang aktif berdinas, tetapi juga oleh para purnawirawan yang menjadi panutan masyarakat luas.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Satgas Yonif 741/GN Pos Fatubesi Atas Bagi Bubur Kacang Hijau dan Dukung Posyandu di Perbatasan Belu
Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas Aktif di TNI Usai Tak Lagi Jabat Dirut Bulog
Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Wapres RI di Bali, Danrem 163/Wira Satya: Tunjukkan Profesionalisme dan Etika
Kodim 1617/Jembrana Gelar Apel Siaga Bencana di Pantai Pebuahan, Antisipasi Dampak Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya
Vonis Sidang Anggota TNI Penyerang Warga di Sibiru-biru: Praka Saut 7 Bulan 24 Hari, Praka Dwi 9 Bulan
TNI Pos Haslot Satgas Yonif 741/GN Dukung Masyarakat Tanam Bibit Jagung di Perbatasan Malaka
komentar
beritaTerbaru